Status Gunung Agung di Karangasem, Bali berimbas pada mobilisasi pengungsi diberbagai lokasi di sekitar karangasem hingga ke beberapa kabupaten di Bali. Jumlah pengungsi yang besar memerlukan penanganan ekstra dan melibatkan banyak pihak. Selain pemenuhan kebutuhan pokok, masalah kesehatan juga berisiko mengancam pengungsi yang sebagian besar orang tua, anak-anak dan wanita. Dalam situasi pengungsian faktor risiko kesehatan dapat timbul dari lingkungan dan pengungsi itu sendiri. Kualitas sanitasi lingkungan pegungsian sangat berpengaruh pada pengungsi yang tinggal disana. Kualitas air bersih, dapur umum, MCK, pengelolaan sampah dan pengendalian vektor merupakan faktor yang memerlukan perhatian khusus agar kesehatan pengungsi tetap terjamin.
Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar memiliki wilayah kerja yang berdekatan dengan area pengungsi di sekitar Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. Sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan dan memiliki kompetensi dalam pengendalian faktor risiko lingkungan, KKP Kelas I Denpasar ikut serta dalam pengawasan faktor risiko lingkungan dengan menerjunkan tim Pengendalian Risiko Lingkungan yang terdiri dari Petugas Sanitarian dan Entomolog Kesehatan untuk pengendalian vektor.
Selain itu KKP juga menugaskan Tim Medis yang terdiri dari Dokter dan Perawat untuk melakukan visitasi terhadap pengungsi dibeberapa titik pengungsian di sekitar Pelabuhan Padang Bai selama masa tanggap darurat. Tim Medis ini bertugas untuk menilai status kesehatan pengungsi, melakukan penyuluhan kesehatan, perawatan dan pengobatan serta rujukan kasus jika diperlukan. Dalam kesempatan ini diserahkan pula bantuan dari keluarga besar KKP Kelas I Denpasar oleh Kepala KKP Kelas I Denpasar dr. H. Lucky Tjahjono,M.Kes.
|
Pemeriksaan Kesehatan dan Pemantauan Sanitasi di pengungsian oleh Petugas KKP Kelas I Denpasar |